BLUES
Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat(AS).
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantanbudak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country serta lagu-lagu pop konvensional.
Di dalam Blues dikenal adanya nada-nada ‘menekuk’ yang kita kenal dengan ‘blue notes’.
'Blue Notes' atau 'Blues Tonalities' adalah satu dari maksud karakteristik blues. Opini dari Tanner menyatakan bahwa nada-nada ini dihasilkan dari Afrika Barat, pencarian atas nada-nada yang bertautan tidak termasuk pada tangga nada pentatonik mereka. Dia mengklaim bahwa tangga nada Afrika Barat tidak ada nada ketiga atau ketujuh maupun nada ketiga mol atau ketujuh mol. "Oleh karena itu, dalam percobaan untuk mencontoh salah satunya dari nada-nada ini terdengar kira-kira di pertengahan antara (minor DAN mayor ketiga, kelima, atau ketujuh), menyebabkan apa yang dinamakan sebuah nada 'blue'. Ketika para penyalin mencoba untuk menulis musik, mereka datang dengan apa yang dinamakan 'blues scale' dimana nada ketiga, ketujuh, dan terkadang kelima diturunkan setengah, menghasilkan sebuah tangga nada yang menyerupai tangga nada minor. Ada banyak nuansa melodi dan irama pada blues yang sulit, jika memungkinkan untuk ditulis dalam notasi konvensional. Tetapi 'blue notes' bukan betul-betul nada minor dalam konteks mayor. Pada prakteknya bisa jadi datang hampir dari manapun.
Tokoh dan lagu yang pertama kali menjadikanku mengenal Blues yaitu Gary Moore dengan lagunya yang berjudul Still Got The Blues.
J’ROCK dan J’POP
J-Rock atau Japanese rock (日本のロック nihon no rokku?, rock Jepang) digunakan untuk menyebut genre musik rock "n" roll yang ada di Jepang.
Aliran musik J-Rock menjadi populer di Indonesia berkat kepopuleran penayangan anime di televisi dengan lagu tema (soundtrack) yang dibawakan penyanyi dan kelompok musik Jepang.
Sejarah J-Rock dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya rock "n" roll.
Di Jepang, gitar elektrik produk dalam negeri yang bisa dibeli dengan harga murah membantu terciptanya demam Ereki (musik rock dengan gitar elektrik). Istilah "Ereki" merupakan singkatan dari kata erekigitā (エレキギター? gitar listrik). Penggemar musik rock di Jepang banyak yang berganti identitas dari pendengar setia menjadi musisi rock.
Di awal tahun 2000-an mulai terdapat gaya Seishun Punk yang dimulai oleh Stance punks, Gagaga SP, dan Going Steady. Saat itu populer grup musik seperti Bump of Chicken, Asian Kung-Fu Generation, dan Acidman yang tergolong genre Shimokita Kei.
Sejak pertengahan tahun 2000-an terdapat banyak sekali grup bergenre Melodic Hardcore dan Emocore seperti Ellegarden dan Asian Kung-Fu Generation. Musisi yang berjasa di masa kejayaan Melodic Hardcore tahun 1990-an juga ikut bangkit kembali, misalnya: mantan anggota Hi-Standar yang bernama Ken Yokoyama berkarier solo, Ultra Brain, dan Snail Ramp.
Saat ini populer kelompok J-Rock seperti Bump of Chicken dan Sambo Master yang matang sebagai grup rock aliran utama. Selain itu juga terdapat Rize, Orange Range, HY, dan Dragon Ash yang tergolong genre Mixture rock.
Pertama kali mengenal musik J’Rock ketika mendengarkan lagu-lagu dari L’arc en Ciel.
Di Indonesia sendiri musik J’Rock sudah mulai digemari.Salah satu Band Indonesia yang mengusung musik J’Rock ialah 'J-ROCKS'.
J-pop atau J-Pop (singkatan dari Japanese pop, atau dalam bahasa Indonesia berarti musik pop Jepang) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada musik populer Jepang. Istilah J-pop digunakan untuk membedakannya dari Enka dan musik rakyat Min'yo. Contoh aliran musik yang termasuk J-pop adalah pop, rock, soul, rap, jazz.
Selain J-pop, masih adalah istilah lainnya seperti "J-Rap", "J-Rock", yang merujuk kepada sejenis aliran musik Jepang secara spesifik. Meskipun begitu, aliran-aliran tersebut juga dianggap sebagai bagian dari J-pop.
Beberapa artis atau kelompok vokal J-pop, di antaranya:
Ai Otsuka, AKB48, Arashi, Ayumi Hamasaki, BoA, Bump of Chicken, DJ Ozma, Exile, Glay, Gospellers, GReeeeN, Kanjani 8, KAT-TUN, Ken Hirai, Kinki Kids, Kobukuro, Koda Kumi, Utada Hikaru, dan banyak lagi.
Pertama kali mendengar musik J’Pop ialah dari lagu-lagu Hyde.
POP
Pop ialah musik populer. Kebanyakan dari musik pop biasanya cepat populer namun cepat juga dilupakan, tetapi ada kalanya musik pop dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Pertama kali aku mendengar lagu pop ialah dari lagu-lagunya almarhum Chrisye.
SLOW ROCK
Slow Rock merupakan musik dengan irama keras namun dibawakan dalam tempo rendah.
Pertama kali mengenal Slow Rock yaitu dari lagu-lagu Malaysia yg tergolong Slow Rock Melayu, dari lagu-lagunya Amy Search seperti yang berjudul ‘Isabella’, dsb.
TRADISIONAL BANJAR
Aku juga suka musik tradisional Banjar seperti musik panting, dan sejenisnya. Bagaimana pun juga kita harus membanggakan, menghargai dan mencintai serta melestarikan kesenian khas daerah kita.
0 komentar:
Posting Komentar