Senin, 13 April 2009

ISENG-ISENG CARI UNTUNG...

Di kala hati gundah gulana, di kala duka melintas sukma, di kala lara membesuk jiwa..
Di kala kosong kantong celana, di saku baju pun kasusnya sama, isi dompet pun menipis jua…
Tak disangka, seorang teman menawarkan bisnis sambilan jualan pulsa elektrik..
Awalnya sih sempat ragu juga, tapi berhubung adanya daya tarik tersendiri seperti :
  • PENDAFTARAN GRATIS
  • DEPOSIT BEBAS
  • DEPOSIT TIDAK HANGUS MESKI TIDAK MELAKUKAN TRANSAKSI
  • BEBAS BIAYA REPLY
  • BISA UNTUK JUAL & PAKAI SENDIRI
  • BISA ISI PULSA KE SEMUA OPERATOR
  • HARGA PULSA YANG MURAH
  • UNTUNG LUMAYAN
  • BISA DIDOWNLINEKAN LAGI + DAPAT BONUS DARI TRANSAKSI DOWNLINE
  • TANPA KEWAJIBAN DAN TARGET PENJUALAN
Berhubung isi kantong sudah mulai menipis..
Akhirnya, aku pun terbujuk rayuan temanku dan ikut bergabung dengan modal nol..
Alhamdulillah, setelah hampir dua minggu bergabung tidak ada masalah di bisnis ini bahkan untung pun sudah mulai terlihat. Lumayan buat nambah isi dompet..
He..he…

Oh ya, bagi yang mau ikutan juga bisa lho jd downline ku..
SILAKAN TANYA-TANYA DI SINI
ATAU DAFTAR DI SINI…GRATIS…!!! Selengkapnya klik di sini..

Kamis, 09 April 2009

SUARA KITA = NASIB BANGSA ?


Tak terasa hari ini kita telah sampai pada hari dimana Pemilu 2009 dilaksanakan, tepatnya pada tanggal 9 April 2009. Pelaksanaan Pemilu dilangsungkan dari pukul 07.00 s/d 12.00 waktu setempat.

Di TPS tempat aku melakukan pencontrengan, Pemilu berlangsung dengan aman tanpa adanya gangguan. Antusiasme warga untuk memberikan suaranya juga cukup baik, namun masih ada beberapa warga yang memilih untuk golput. Selain itu ada juga warga yang terlihat kebingungan saat melakukan pencontrengan, khususnya untuk warga yang sudah lanjut usia.

<



Dari hasil ngobrol-ngobrol
bersama warga, banyaknya partai dan nama caleg di kertas suara membuat mereka bingung untuk menentukan pilihan. Hal ini juga menjadi alasan bagi warga yang golput. Selain bingung, warga yang golput merasa tidak percaya lagi dengan para Caleg di masa sekarang, mereka berpendapat bahwa Caleg sekarang hanya mengejar materi dan ketenaran, tidak ada lagi yang ikhlas dan sungguh-sungguh untuk membela rakyat dan memperjuangkan nasib bangsa. Kata mereka, andai saja gaji para caleg sama rata dengan pegawai biasa lainnya, mungkin tidak banyak yang berniat menjadi Caleg.

Ya, pendapat memang berbeda-beda..
Namun, sebagai warga negara yang baik hendaknya kita memberikan suara kita pada Pemilu 2009 ini karena suara kita kelak menentukan nasib bangsa..

Tapi kalau dipikir-pikir...
Suara kita = menentukan nasib bangsa, berarti di sini mengandung dua makna :
  1. Suara kita dapat menentukan nasib bangsa ke arah yang lebih baik
  2. Suara kita dapat menentukan nasib bangsa ke arah yang semakin buruk
Suara kita memang menentukan nasib bangsa, tapi apakah yang telah diberi suara itu sanggup merubah nasib bangsa menjadi lebih baik ? Itulah yang jadi pertanyaan.

Kalau suara kita dapat menentukan nasib bangsa ke dua arah yang berbeda, berarti kalau masih bingung mending gak usah nyontreng kali ya..
Daripada salah contreng, ntar nasib bangsa ini juga salah arah...

He..he...
Selengkapnya klik di sini..

Sabtu, 14 Februari 2009

Wujud Cinta Seorang Pahlawan...

Ada yang tau gak tanggal 14 Februari itu hari apa ?

Yup, 14 Februari disebut-sebut sebagai hari Valentine. Lalu, apakah hari Valentine itu ?
Valentine adalah hari kasih sayang, di mana pada hari ini kita mengungkapkan rasa cinta dan sayang kita pada orang yang kita cintai dan sayangi. Misalnya, pacar.

Lalu kalau yang gak punya pacar gimana ?
Kasih sayang tidak hanya untuk pacar saja, bisa pada orang tua, kakak, adik, kakek, nenek, om, tante, bahkan kucing.
He..he...

Yup, seperti diriku yang tetap betah nge-jomblo ini, aku tidak terlalu memperhatikan hari spesial ini. Hari ini kulalui layaknya hari-hari biasa, tanpa ada yang special karena menurutku, kasih sayang tidak hanya diungkapkan pada hari-hari tertentu saja namun bisa setiap saat.

Sementara orang lain sibuk jalan-jalan dan berkasih sayang ria bersama pasangannya, lalu, apa yang kulakukan pada hari ini ?

Hari ini kuisi dengan mengikuti kegiatan Napak Tilas Untuk memperingati 43 tahun gugurnya Pahlawan Ampera, Hasanuddin HM yang diadakan Badan Eksekutif Dewan Mahasiswa (Bedema) bersama Unit Kegiatan Mahasiswa serta semua Civitas Akademika Dema Universitas Lambung Mangkurat dengan berjalan sesuai rute yang dilalui Hasanuddin HM.

Rute dimulai dari halaman Bank Mandiri di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin dan berakhir di halaman kantor PLN Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Usai kegiatan napak tilas, dilanjutkan dengan ziarah ke makam Hasanudin HM di komplek Kuburan Muslimin Jalan Masjid Jami Banjarmasin.

Kegiatan ini diharapkan dapat menggali manifesto nilai perjuangan seorang Hasanuddin HM agar dapat termaknai secara hakiki dengan harapan akan terus ada sebagai sebuah renungan bagi para mahasiswa, pemuda dan Civitas Akademika Unlam dan seluruh masyarakat Kalimantan Selatan Umumnya.

Bagaimana pun Hasanuddin HM adalah seorang mahasiswa, juga seorang pemuda, dan bagian integral dari masyarakat, bangsa dan negara. Ia pun salah satu pioneer dan martir untuk sebuah gerakkan terhadap nilai kemanusiaan menuju tatanan kehidupan yang lebih beradab dari segala Aspek kehidupan.
Selengkapnya klik di sini..

CERITA DI MUSIM KAWIN (Bag 3, Tamat)

Ingat "CERITA DI MUSIM KAWIN (Bag 2)" ?

Ini lanjutan ceritanya…

Pada cerita yang lalu, si Pejantan 1 bersimpuh di hadapan si betina untuk memohon memohon cinta si betina. Namun, entah mengapa si betina tidak mengindahkan lagu-lagu cinta yang dinyanyikan si Pejantan 1. Si betina berkata, “Aku tidak bisa menjawab cintamu sekarang. Jika kau benar-benar mencintaiku, tentunya kau akan setia untuk menungguku…”. Mendengar perkataan si betina, Pejantan 1 pun meninggalkan si betina dengan sedikit perasaan kecewa dan putus asa. Namun, jauh di lubuk hati Pejantan 1, dia akan tetap setia menunggu untuk mendapatkan jawaban cinta si betina.

Setelah hampir dua bulan menunggu, tepatnya tanggal 14 Februari ini (hari valentine), si betina pun memanggil pejantan 1. Si betina bermaksud untuk menerima cinta Pejantan 1 dan ingin memberitahukannya kepada Pejantan 1 di hari yang spesial ini. Dari kejauhan, samar-samar terdengar suara panggilan si betina oleh pejantan 1. Pejantan 1 pun paham kalau si betina memanggilnya untuk menjawab cintanya. Maka, bergegaslah Pejantan 1 untuk menemui si betina. Tanpa disadari, ternyata suara panggilan si betina terdengar pula oleh Pejantan 2. Pejantan 2 pun tak mau melewatkan moment ini. Tanpa sepengetahuan Pejantan 1, Pejantan 2 pun mengikuti pejantan 1 untuk menemui si betina.

Sampai di pertenga
han jalan, tak disangka seekor ular python sedang kelaparan dan mencari mangsa. Tiba-tiba musibah pun menimpa Pejantan 1. Tanpa pikir panjang, ular itu pun langsung menyambar Pejantan 1. Pejantan 1 berusaha melawan dari cengkraman dan belitan si ular python yang cukup besar itu, dengan panjang sekitar 2 meter lebih. Mendengar suara gaduh dan teriakan si Pejantan 1 yang sibuk melawan ular python besar, si betina pun merasa khawatir. Si betina pun bergegas mencari sumber suara gaduh tersebut, dan dia pun berhasil menemukan sumber suara tersebut. Si betina terkejut melihat Pejantan 1 yang sudah berada dalam belitan ular besar itu. Si Pejantan 2 yang juga ikut menyaksikan peristiwa itu, tak kuasa membantu Pejantan 1. Si betina dan Pejantan 2 hanya bisa terdiam membisu melihat kejadian yang mengenaskan itu. Tak berapa lama teriakan keras Pejantan 1 yang berada dalam belitan ular pun mulai melemah dan akhirnya hilang seiring dengan dimulainya aksi si ular yang berusaha menelan tubuh Pejantan 1 bulat-bulat. Di akhir hayatnya, Pejantan 1 sempat berpesan kepada Pejantan 2 agar Pejantan 2 bersedia untuk menjaga si betina jika ia telah tiada. Dia juga berpesan kepada si betina agar menerima Pejantan 2 kembali dan hidup bahagia selamanya. Mendengar perkataan Pejantan 1 itu pun, keduanya (Pejantan 2 dan si betina) berjanji akan memenuhi permintaan terakhir Pejantan 1.
Saat tubuh Pejantan 1 hampir semuanya masuk ke dalam mulut si ular, tiba-tiba ada warga (manusia) sekitar yang tak sengaja melintas dan melihat kejadian itu. Warga tersebut pun bergegas mencari bantuan kepada warga lain untuk menangkap ular tersebut. Saat bantuan datang, ular itu sudah menelan habis tubuh Pejantan 1. Warga berpikir, ini akan mempermudah mereka untuk menangkap si ular karena ular tersebut dalam kondisi kekenyanyan dan tak dapat banyak bergerak. Saat hendak ditangkap, si ular tiba-tiba memuntahkan isi perutnya sehingga keluarlah tubuh Pejantan 1 yang sudah kaku tak bernyawa. Di antara sekian banyak warga, ternyata salah satunya adalah tuan (pemilik) Pejantan 1 itu sendiri. Dia pun menangis melihat kucingnya yang sudah kaku tak bernyawa ini. Akhirnya dia bersama warga yang lain pun berusaha menangkap ular besar yang telah menelan kucingnya itu. Setelah beberapa menit, warga pun berhasil menangkap ular itu dan menjualnya, kemudian uang hasil penjualan ular digunakan untuk kepentingan warga bersama.

Setelah urusan ular selesai, sang pemilik Peajantan 1 pun menguburkan kucingnya di belakang rumahnya. Si betina dan Pejantan 2 pun ikut mengantarkan jasad Pejantan 1 ke peristirahatan terakhirnya. Setelah mendoakan Pejantan 1, si betina dan Pejantan 2 pun perlahan-lahan meninggalkan tempat peristirahatan terakhir Pejantan 1.
Sejak peristiwa itu, mereka pun tak sekali-kali melupakan Pejantan 1 dan tetap mengingatnya. Kadang, mereka berkunjung ke makam Pejantan 1 untuk mendoakan Pejantan 1.
Pejantan 2 dan si betina pun hidup bahagia selamanya.

T A M A T
====================================================================================
Kisah ini ditulis berdasarkan kisah nyata dengan ditambah bumbu-bumbu penyedap untuk mempercantik alur cerita.
====================================================================================
Selengkapnya klik di sini..

Selasa, 13 Januari 2009

MAU NIPU, MALAH DIKERJAIN

Zaman sekarang hidup sudah tidak aman lagi, kalau tidak hati-hati bisa-bisa malah kena tipu. Penipuan zaman sekarang banyak macamnya, mulai dari sms yang menjanjikan hadiah sampai pada penipuan yang bermodus hipnotis.

Pernah menerima sms yang isinya mengiming-imingi hadiah ? Aku rasa sebagian besar dari pengguna handphone sudah banyak yang mengalaminya, menerima sms yang isinya menjanjikan hadiah dan tidak jarang dari mereka ada yang tertipu olehnya, terutama bagi pengguna handphone yang masih minim pengetahuannya khususnya di bidang teknologi.

Namun ada satu cerita menarik, yang saya dengar langsung dari seorang bapak, sebut saja “Bapak X”. Bapak X ini bekerja sebagai pegawai negeri dan beliau pun mempunyai jabatan yang cukup tinggi di kantornya. Bapak X ini tidak menerima sms hadiah seperti kasus-kasus penipuan kebanyakan, namun beliau menerima telepon langsung dari si penipu. Jika diilustrasikan berikut percakapan Bapak X dengan si penipu :

(handphone berdering, terlihat nomor tak dikenal memanggil di handphone Bapak X, lalu beliau mengangkatnya)

Bapak X : Halo..!!!
Penipu : Halo, dengan Bapak… (menyebutkan nama lengkap Bapak X) ?
Bapak X : Iya, betul…!
Penipu : Alamatnya di…(menyebutkan alamat lengkap Bapak X) ?
Bapak X : Betul…!
Penipu : Maaf Pak, kalau boleh saya tahu Bapak kerja di mana ?
Bapak X : Saya kerja di kantor…(menyebutkan nama kantor)
Penipu : Sebagai apa Pak ?

(Karena Bapak X punya firasat kalau yang menelponnya adalah orang iseng, maka Bapak X menyebutkan kalau dirinya bekerja sebagai cleaning service di kantornya)

Bapak X : Cleaning Service Pak..!

(Karena Bapak X mengaku sebagai cleaning service, maka si penipu merasa ada kesempatan untuk menipu Bapak X yang dipikirnya masih minim pengetahuan tentang teknologi)

Penipu : Waah, selamat Pak ! Bapak mendapatkan hadiah dari..(menyebutkan nama perusahaan jasa telekomunikasi yang digunakan Bapak X)
Bapak X : Oh y ? Dalam rangka apa nih ?
Penipu : Bapak mendapatkan hadiah karena Bapak terpilih sebagai pelanggan setia. Bapak mendapatkan uang senilai..(menyebutkan jumlah hadiah yang lumayan besar)
Bapak X : Masa sih ?
Penipu : Iya Pak..!!! Serius…
Bapak X : Terus, dimana saya bisa mengambil hadiahnya ?
Penipu : Gini Pak, hadiahnya hanya bisa diambil di kantor pusat kami di.. (menyebutkan nama kota besar di Indonesia)
Bapak X : Wah, di kota sini gak bisa y ?
Penipu : Gak bisa Pak..!!
Bapak X : Waduh gimana ya, soalnya jauh banget dari kota tempat tinggal saya. Lagian ke sana kan juga perlu ongkos, saya gak punya nih…
Penipu : Wah, sayang sekali lho Pak hadiahnya kalau dilewatkan..!
Bapak X : Yaa.. mau gimana lagi donk..!!
Penipu : Bapak punya tabungan di Bank ?
Bapak X : Iy, punya..!
Penipu : Punya ATM Pak ?
Bapak X : Iya..!
Penipu : Di sekitar sana ada gak Pak ATM terdekat ?
Bapak X : Ada, tapi cuma satu-satunya ATM di dekat kantor.
Penipu : Bisa gak Pak ke ATM sebentar, saya mau kirim hadiahnya lewat ATM saja deh, gimana Pak ?

(mendengar gelagat yang mencurigakan, Bapak X pun berpura-pura gaptek dengan mengatakan dia tidak bisa menggunakan ATM)

Bapak X : Oh, boleh..boleh..!! Tapi gimana cara ngambilnya ? Saya masih gak ngerti nih cara menggunakan ATM
Penipu : Tenang Pak nanti saya bantu, yang penting Bapak ke ATM dulu sekarang..!
Bapak X : Wah, kalau sekarang saya gak bisa nih soalnya saya lagi istirahat makan siang
Penipu : Oo.., lagi makan siang ya Pak ? Maaf deh Pak mengganggu
Bapak X : Gak apa-apa kok…!
Penipu : Gini aja Pak, kalau sudah selesai makan siangnya silakan hubungi saya di nomor ini. Nanti saya kasih tau cara-cara pengambilan hadiahnya
Bapak X : Ooo, iy deh nanti saya hubungi
Penipu : Oh y Pak, saya cuma mau mengingatkan, kalau ada yang meminta Bapak mengirimkan sejumlah uang untuk mengambil hadiah, jangan diladenin, itu penipu Pak..! Kami tidak mengenakan biaya apapun, pajak pun ditanggung oleh kami jadi Bapak tinggal terima bersihnya.
Bapak X : Ooo…gitu ya ? Iya..iya…
Penipu : Ok Pak, nanti silakan hubungi saya..!
Bapak X : Iya, nanti saya hubungi..!
Penipu : Ok, mari Pak. Selamat siang..!
Bapak X : Siang..!!

Bapak X punya firasat kalau ini adalah kasus penipuan. Setelah makan siang, Bapak X kembali ke kantor dan dia pun segera menelpon si penipu tadi untuk mengecek kebenarannya.
Bapak X pun kembali menelpon si penipu dan terjadilah percakapan sesi kedua :

(nada sambung terdengar di hp Bapak X)

Penipu : Halo, selamat siang..!
Bapak X : Siang, saya Bapak..(menyebutkan namanya) yang tadi nih yang katanya dapat hadiah..
Penipu : Oh y, gimana Pak sudah bisa ke ATM sekarang ?

(Bapak X yang masih duduk di kursi kantornya pun mengaku kalau dia sudah berada di depan ATM. Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah ini memang benar kasus penipuan)

Bapak X : Iy nih, saya sudah di depan ATM. Sekarang saya harus ngapain ?
Penipu :Sekarang masuk aja ke ATM, nanti saya kasih tau cara-caranya..!

(mencium bau penipuan yang sudah semakin pasti, Bapak X pun kembali mengeceknya dengan berpura-pura kehabisan pulsa)

Bapak X : Mmm…Maaf Pak, pulsa saya hampir habis nih jadi gak bisa lama-lama. Kalau Bapak saja yang telpon saya balik bisa gak ?
Penipu : Oh gitu ya Pak, Oke deh nanti saya telepon balik Bapak..!
Bapak X : Iya deh, saya tutup dulu ya Pak..?
Penipu : Iya Pak..!!

(pembicaraan pun terputus)

Selang beberapa menit saja, handphone Bapak X berdering dan ternyata nomor yang muncul di layar adalah nomor si penipu tadi. Hal ini membuat Bapak X yakin kalau ini adalah benar kasus penipuan karena si penipu itu mau aja disuruh nelpon balik. Kalau memang benar dapat hadiah resmi, tentunya kita donk yang ngejar-ngejar hadiah bukan malah si pemberi hadiah yang ngejar-nejar kita sampai-sampai rela nelpon balik segala.

Bapak X pun berpikir untuk mengerjai si penipu itu. Bapak X yang masih duduk di kursinya pun mengangkat handphonenya dan berpura-pura berada di ATM. Terjadilah pembicaraan sesi ketiga antara Bapak X dan si penipu :

Bapak X : Halo..!
Penipu : Halo Pak, masih di ATM ?
Bapak X : Iy, masih…!
Penipu : Sekarang bapak masuk aja ke ATM…
Bapak X : Iy, sudah
Penipu : Ambil kartu ATM bapak, lalu masukkan kartunya sesuai tanda panah yang ada di kartu ATM Bapak. Jangan terbalik ya Pak…
Bapak X : Iya, sudah..
Penipu : Masukkan nomor PIN Bapak, lalu tekan tombol enter
Bapak X : Nomor PIN yang mana ya ?

(Bapak X pura-pura bego, dia pura-pura tidak tahu nomor PIN itu apa)

Penipu : Nomor PIN Pak, itu lho..nomor rahasia kartu ATM Bapak…!
Bapak X : Oo.., itu ya.. Sebentar ya..! Ok, sudah nih…
Penipu : Nah, sekarang tekan pemindahbukuan untuk memasukkan uang yang saya kirimkan ke rekening Bapak..!
Bapak X : Pemindahbukuan ya ? Mana ya ?

(Bapak X berpura-pura kesulitan mencari tulisan pemindahbukuan)

Penipu : Ada kok Pak, coba liat betul-betul..!
Bapak X : Oh iya, sudah…
Penipu : Nah, sekarang masukkan nomor ini..(penipu itu pun sepertinya menyebutkan nomor rekeningnya dan menyuruh memasukkan sejumlah nilai uang)
Bapak X : Sudah..!
Penipu : Sudah bener gak Pak masukkinnya ? Gak ada sisa digitnya lagi ya ?
Bapak X : Digit itu apa ya ?
Penipu : Itu lho Pak, kalau masih ada garis-garis di samping angkanya, berarti masih ada sisa digitnya
Bapak X : Oo.., sudah gak ada kok Pak..!
Penipu : Coba sebutkan kembali nomornya Pak

(Bapak X pun menyebutkan kembali nomor rekening yang sebelumnya sudah dicatat Bapak X)

Bapak X : Nomornya..(menyebutkan nomor yang diminta si penipu)
Penipu : Oh y, sudah benar. Sekarang Bapak tekan enter
Bapak X : Sudah..
Penipu : Sekarang, keluarkan kartu ATM Bapak dan silahkan tunggu beberapa saat..!
Bapak X : Baik Pak..!

(pembicaraan terputus)

Selang beberapa saat, Bapak X pun mengirim sms kepada si penipu. Isinya sebagai berikut :
Maaf Pak, di ATM tadi kayaknya saya salah pencet..”

Tidak berapa lama setelah sms terkirim, si penipu kembali menelpon Bapak X. Bapak X pun mengangkat handphonenya dan terjadilah pembicaraan sesi keempat :

Bapak X : Halo..!!
Penipu : Halo Pak, tadi katanya Bapak salah pencet ya waktu di ATM ?
Bapak X : Iya Pak..!
Penipu : Pantesan, tadi saya cek uangnya belum terkirim ke rekening Bapak. Kalau begitu, sekarang Bapak kembali ke ATM lagi dan ikuti lagi petunjuk saya nanti..!

(Bapak X yang masih duduk di kursinya sambil menikmati secangkir kopi pun berpura-pura lagi berada di dekat ATM)

Bapak X : Kebetulan saya masih berada di warung dekat ATM nih..
Penipu : Ok deh, kalau begitu langsung masuk aja Pak ke ATM..
Bapak X : Baik..!

(Si penipu pun kembali menginstruksikan Bapak X untuk mentransfer sejumlah uang melalui ATM dan Bapak X pun berpura-pura bego dan berpura-pura mengikuti instruksi si penipu)

……….sampai akhirnya di penghujung pembicaraan..

Penipu : Ok Pak, sudah tidak salah lagi kan ?
Bapak X : Iy, saya yakin kali ini pasti benar..
Penipu : Ok, sekarang silakan tekan enter

(Setelah berpura-pura selesai menekan tombol enter, tanpa memberi kesempatan si penipu untuk bicara, Bapak X langsung berpura-pura gembira dan berteriak histeris karena dia telah mendapatkan hadiah)

Bapak X : Waaahhh..!!!! Sudah masuk Pak uangnya. Terima kasih banyak…!!! Alhamdulillah….!!! Hore…hore…!!!

(Penipu pun merasa aneh dan langsung menutup pembicaraan)

Selang beberapa menit, Bapak X mencoba menelpon si penipu. Namun ternyata si penipu tidak menjawab panggilan Bapak X. Bapak X pun akhirnya mengirim sebuah sms kepada si penipu yang isinya :
Terima kasih ya Pak, uangnya sudah masuk. Sebenarnya saya mau ngasih Bapak 10% karena bagaimanapun juga Bapak telah membantu saya, tapi kok telpon saya gak diangkat-angkat sih?

Sms Bapak X itu pun tidak jua diindahkan oleh si penipu. Mungkin si penipu itu sadar kalau dari awal dia hanya dikerjai oleh Bapak X. He..he…

Kasian deh si penipu itu, maksud hati mau nipu orang dan mendapatkan keuntungan, eeehhhh…. malah dikerjain… Jadi rugi deh penipu itu, bayangin aja berapa pulsa si penipu yang terbuang untuk menelpon Bapak X, sementara hasilnya nihil alias gak ada…

Ha..ha….kasian deh…!!!

Selengkapnya klik di sini..

2009, MASIH CALAP AJA NIH...

Sudah hampir pertengahan bulan Januari 2009, air masih saja terus naik bahkan lebih parah dari sebelumnya, terlebih pada malam hari. Beberapa rumah warga pun ada yang terendam air...

Berikut gambar yang diambil pada tanggal 10 Januari 2009, pukul 12 malam :

Selengkapnya klik di sini..

Kamis, 01 Januari 2009

JUAL BELI KUCING MENURUT SYARIAH

Aku dan keluargaku termasuk orang yang suka dan senang sekali terhadap kucing, apalagi menurut cerita yang pernah kudengar bahwa Nabi Muhammad SAW juga sangat sayang dengan hewan yang satu ini, sampai-sampai beliau rela memotong jubahnya ketika ada kucing yang sedang tidur di atas jubah beliau dengan maksud tidak mengganggu dan membangunkan si kucing tersebut, Subhanallah…

Selain itu, secara ilmiah telah dibuktikan, bahwa memiliki dan memelihara kucing baik untuk kesehatan pemilik dan mengurangi kejadian penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya.

Bermain dengan kucing dan membelai-belai bulu kucing dapat membantu melepaskan stres. Kucing yang mendengkur di pangkuan kita dapat memberikan perasaan aman dan nyaman yang kuat.

Dari Abu Qotadah Radliyallaahu 'anhu Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda perihal kucing - bahwa kucing itu tidaklah najis, ia adalah termasuk hewan berkeliaran di sekitarmu. Diriwayatkan oleh Imam Empat dan dianggap shahih oleh Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah.

Jika kita memiliki kucing atau binatang peliharaan lainnya, sudahlah tentu kita harus bertanggungjawab atas segala hal yang berhubungan dengan pemeliharaannya seperti kesehatan, memberi makan, dan sebagainya. Kita harus memperlakukannya dengan baik karena dia juga merupakan makhluk ciptaan Allah SWT.

Rasulullah Saw melarang membunuh hewan dengan mengurungnya dan membiarkannya mati karena lapar dan haus. (HR. Muslim)

Allah melaknat orang yang menyiksa hewan dan memperlakukannya dengan sadis. (HR. Bukhari)

Seorang wanita masuk neraka karena mengikat seekor kucing tanpa memberinya makanan atau melepaskannya mencari makan dari serangga tanah. (HR. Bukhari)

Pada masa sekarang ini, kucing telah dikembangbiakkan serta disilangkan sehingga menghasilkan berbagai macam ras kucing baru yang memiliki karakteristik masing-masing. Makin unik dan indah karakteristik seekor kucing maka akan semakin mahal juga harganya, bahkan mencapai puluhan juta Rupiah.

Bagi seorang muslim, pertimbangan utama adalah halal haramnya sesuatu, bukan pertimbangan keuntungan yang menggiurkan. Apa artinya keuntungan yang banyak tapi Allah tidak meridhainya karena Allah telah mengharamkannya?

Jadi, ketika suatu aktivitas bisnis telah diharamkan syariah, tetaplah ia tidak boleh dilakukan meskipun menghasilkan keuntungan besar. Sebab walau pun menghasilkan keuntungan besar, dosanya lebih besar lagi daripada keuntungannya sehingga wajib ditinggalkan.
Itulah sikap yang wajib dipegang oleh setiap muslim di seluruh dunia.

Firman Allah SWT yang artinya :

"Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir, "(QS Al-Baqarah [2] : 219)

Ayat di atas menjelaskan, bahwa judi dan khamr (minuman keras/beralkohol) adalah dosa besar. Namun Allah SWT sendiri tidak mengingkari adanya beberapa manfaat pada khamr dan judi. Misalnya saja keuntungan yang diperoleh pengusaha khamr atau bandar judi. Atau bisa juga berupa uang setoran yang diberikan para bandar judi kepada [oknum] aparat polisi.

Betapa terkejutnya aku ketika pertama kali mengetahui sebuah Hadits yang isinya :

Abu al-Zubair berkata: Aku bertanya Jabir Radliyallaahu 'anhu tentang harga kucing dan anjing. Ia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melarang hal itu. Riwayat Muslim dan Nasa'i dengan tambahan: Kecuali anjing pemburu.

Dari hadits tersebut dinyatakan bahwa harga kucing itu dilarang. Tetapi pada kenyataannya banyak orang yang melakukan jual beli kucing, terutama orang-orang non-muslim. Bahkan orang-orang muslim pun banyak yang melakukan praktek jual beli kucing dan mereka berpendapat bahwa jual beli kucing untuk tujuan pemeliharaan hukumnya tidak haram.

Ada satu nash yang menyebutkan bahwa jual beli kucing adalah sah, yaitu :

menurut Yusuf Al-Ardibili di dalam Al- Anwar li A’mal Al- Abrar 1/213-214, mengatakan:

“ Sah jual beli binatang ternakan, kuda, baghal, keldai, kijang, anak kijang, burung helang (bazah), rajawali, gajah, harimau bintang, monyet, kucing, merpati, burung-burung, lintah, ulat sutera, binatang yang gunanya untuk hiburan kerana warnanya seperti burungmerak, atau kerana suaranya seperti zurzur ( burung tiung ),” andalib ( bulbul/murai ) dan burung kakak tua.”


Maka berdasarkan nash kitab Al-anwar di atas adalah sah diperjualbelikan binatang kucing peliharaan, tetapi bukan kucing hutan atau kucing liar. Memang ada perbedaan pendapat mengenai sah atau tidaknya jual beli kucing menurut pandangan Islam.

Wallahualam…..
Selengkapnya klik di sini..